Langsung ke konten utama

Memilih Yoga Atau Senam Hamil??

Masa kehamilan adalah masa yang paling membanggakan bagi para ibu, terutama bagi ibu muda seperti saya. Kehamilan pertama ini membuat saya selalu ingin tahu dan belajar mengenai berbagai hal seputar kehamilan dan persalinan. Mulai dari googling, bertanya pada teman maupun kerabat, membaca buku, sampai banyak bertanya ketika konsultasi dengan dokter kandungan. Hal ini saya lakukan semata hanya untuk kebutuhan sendiri, karena saya merasa perlu mempelajari dunia baru yang memang belum pernah saya jalani sebelumnya.


Memasuki trimester ketiga membuat saya semakin bersemangat untuk mempersiapkan persalinan. Tidak hanya mempersiapkan kebutuhan si dedek tapi juga mempersiapkan fisik dan mental untuk menghadapi kelahiran dedek dalam proses persalinan nanti. Sebagai ibu muda yang belum berpengalaman tentu saja saya masih takut, namun ketakutan ini menjadi alasan untuk mencari tahu dan belajar lebih banyak tentang persiapan dan proses persalinan. 

Informasi pertama yang saya dapatkan adalah Yoga For Gentle Birth yang manfaatnya untuk meminimalisir rasa sakit ketika masa kehamilan dan proses persalinan. Bagi saya yoga tidaklah asing karena ibu saya sendiri juga ikut latihan yoga di perkumpulannya. Namun yoga untuk ibu hamil baru saya dengar kali ini dan tentu saja membuat penasaran untuk mengikutinya. 

Setelah mencari informasi lebih banyak dari teman dan website akhirnya saya menemukan tempat latihan yoga ibu hamil di Balance Mind Body Soul Yoga. Pelatih yoganya adalah bidan dari klinik Bidan Kita, yaitu bidan Yesie Aprillia. Beliau sangat lembut dan telaten membimbing para peserta yoga yang semuanya merupakan ibu-ibu hamil. Beliau mengajarkan berbagai hal, selain teknik yoga juga diajarkan bagaimana memberikan afirmasi positif bagi janin. Afirmasi positif ini dilakukan dengan mengajak bicara si dedek dengan kata-kata lembut dan membuat dia nyaman. Selain itu afirmasi positif juga bermanfaat ketika kontraksi datang, dengan mengajak dia berbicara dan tetap mengatur nafas (inhale-exhale) rasa sakit akan berkurang dengan sendirinya. Gerakan-gerakan yang diajarkan juga banyak manfaatnya, seperti membuat tidur malam lebih nyenyak dan mengurangi pegal-pegal yang umumnya terjadi pada ibu hamil.

Informasi kedua yang saya dapatkan selain yoga adalah senam hamil. Dokter kandungan juga menyarankan untuk mengikuti senam hamil demi persalinan normal. Pilihan tempat senam hamil jatuh di RSKIA Sadewa dengan instruktur senamnya adalah bidan Riris. Dibandingkan dengan tempat senam hamil lainnya seperti di RS JIH, RS Happy Land, RS Panti Rapih saya lebih mantap di RSKIA Sadewa karena gerakan yang diajarkan lengkap dan bidannya sangat komunikatif. Senam hamil ini rutin saya lakukan seminggu dua kali. Lagi-lagi ini demi dedek tersayang. Manfaat dari senam hamil ini tidak kalah dengan yoga, karena selain diajarkan gerakan-gerakan pengurang rasa sakit dan pegal di sini juga diajarkan simulasi persalinan dengan melakukan gerakan mengejan. Teknik mengejan yang benar diajarkan di sini oleh bidan yang kompeten. Jadi, penting sekali bagi ibu hamil yang menginginkan persalinan normal untuk mengikuti senam hamil ini.

Yoga dan senam hamil bukanlah dua hal yang harus dipilih karena bagi saya keduanya sangat perlu dilakukan untuk ibu hamil. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing yang bertujuan untuk kelancaran persalinan normal. Saya mengikuti yoga dan senam hamil semata demi kebutuhan saya dan dedek karena kegiatan ini membuat saya memahami lebih jauh tentang dunia kehamilan dan persalinan. Harapan saya semoga dedek bisa lahir normal, sehat, lancar, tanpa kurang suatu apapun. Aamin.



Di bawah ini sedikit informasi bagi yang tertarik mengikuti Yoga For Gentle Birth dan Senam Hamil di RSKIA Sadewa:

1. Yoga For Gentle Birth di Balance Mind Body Soul Yoga Jogja
  • Lokasi di Hotel Puri Artha (komplek Colombo). Telp.(0274) 566717
  • Biaya per pertemuan @ Rp75.000,00 - Biaya paket 4x pertemuan Rp240.000,00
  • Jadwal latihan setiap hari Selasa. Sesi I : 08.30 dan Sesi II : 10.30

2. Senam Hamil di RSKIA Sadewa
  • Lokasi di Jl,Babarsari Blok TB 16 No.13B, Caturtunggal, Depok, Sleman. Telp.(0274) 489118
  • Biaya per pertemuan @ Rp10.000,00 - Biaya paket 10x pertemuan Rp80.000,00
  • Jadwal senam setiap hari Minggu pagi pukul 08.00, Minggu sore pukul 15.00, dan Rabu sore pukul 16.00

Semoga bermanfaat.. :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep Estetis Kesenian Jaranan Senterewe Turangga Wijaya di Dusun Sorogenen, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta

A. Deskripsi Jaranan Senterewe Turangga Wijaya merupakan kesenian rakyat yang sampai saat ini masih eksis di wilayah Sleman, khususnya di kecamatan Kalasan. Kesenian ini mempunyai latar belakang sejarah yang menarik sehingga keberadaannya di wilayah itu tidak diragukan lagi. Kesenian jaranan ini menggambarkan sekelompok pahlawan berkuda yang gagah dan gesit dalam medan pertempuran. Mereka menunjukkan kepiawaian berkuda dengan berbagai motif gerakan tari. Properti yang digunakan masing-masing pemain adalah kuda-kudaan (jaranan) yang terbuat dari anyaman bambu dan juga pecut .  Setiap pertunjukan disajikan dengan menampilkan sedikitnya empat kelompok jaranan yang masing-masing terdiri dari enam penari. Jaranan ini ditarikan oleh para penari putera, meskipun beberapa tahun lalu juga sempat ada kelompok penari puteri. Selain penari ada juga peran dalam pertunjukan ini yang disebut bujang ganong, barongan, dan kucingan . Bujang ganong   mempunyai peran khusus yang tersirat, yakn

Lagu Dolanan Anak: Tak Kenal Maka Tak Cinta

Waktu kecil, kita terutama saya pasti familiar dengan lagu-lagu singkat yang umumnya berisi tentang tema permainan atau sebuah kelakar. Oleh karena saya orang Jawa, maka lagu-lagu yang saya kenal waktu itu sebagian besar lagu berbahasa Jawa. Di Yogyakarta, umumnya lagu-lagu ini disebut dengan Lagu Dolanan Anak. Tidak hanya satu atau dua karena banyak sekali Lagu Dolanan Anak yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya, misalnya Jamuran , Gundhul-gundhul Pacul , Padhang Rembulan , Sluku-sluku Bathok , Menthok , dan masih banyak lagi. Lagu-lagu tersebut pada dasarnya tidak diajarkan secara formal, seperti di sekolah tetapi biasanya dikenalkan dari mulut ke mulut baik dari lingkungan teman-teman sekitar, ataupun oleh orang tua di rumah. Akan tetapi patut disayangkan, sebab saat ini hanya segelintir anak yang mengenali lagu-lagu tersebut. Siapakah yang berperan penting memperkenalkan lagu-lagu ini kepada anak-anak penerus budaya bangsa??

Paradigma Seni Tradisi dalam Dunia Entertainment

  Berawal dari tulisan sebelumnya yang berjudul "Seniman, Tradisi, dan Entertainment", dalam tulisan kali ini saya ingin mengajak Anda para pembaca untuk aktif dalam mendiskusikan permasalah umum terjadi di sekitar kita, khususnya berkenaan dengan seni tradisi. Paradigma yang berkembang tidak tentu arah, meskipun saat ini pemerintah sedang gencar membangkitkan kembali semangat tradisi di setiap daerah. Keadaan ini harus disikapi dengan kedewasaan berfikir dan disesuaikan dengan kondisi zaman yang tidak dapat disamakan dengan saat kesenian itu mulai muncul. Semoga Anda termasuk salah satu warga negara yang perduli dengan keberadaan dan nasib kesenian tradisi milik kita bersama. Tari Bedhaya Partakrama di Bangsal Sri Manganti Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. (Doc.Habib:2013) 1. Mengapa pertunjukan yang   nyeleneh   lebih diminati oleh penonton? Karena masyarakat Indonesia pada umumnya yang dalam hal ini berperan sebagai penonton tidak dapat meresapi makna sebuah